Panduan Lengkap Kalibrasi Pressure Transmitter untuk Industri
Pengantar
Kalibrasi pressure transmitter merupakan prosedur vital dalam industri proses untuk memastikan akurasi pengukuran tekanan. Transmitter yang tidak dikalibrasi secara berkala dapat menyebabkan:
- Pembacaan tekanan yang tidak akurat
- Kontrol proses yang tidak optimal
- Potensi kegagalan sistem keselamatan
- Ketidaksesuaian dengan standar kualitas
Frekuensi kalibrasi yang direkomendasikan:
- ✓ Standar: 1 tahun sekali
- ✓ Area kritis (metering skid, safety system, proses presisi tinggi): 6 bulan sekali
Peralatan yang Dibutuhkan
Berikut adalah daftar peralatan esensial untuk kalibrasi pressure transmitter:
| No | Nama Alat | Fungsi |
|---|---|---|
| 1 | HART Communicator | Membaca dan mengatur konfigurasi transmitter |
| 2 | Multimeter Digital | Mengukur sinyal output 4-20 mA |
| 3 | Hand Pump High Pressure | Memberi tekanan uji ke transmitter |
| 4 | Digital Pressure Gauge | Membaca tekanan aktual dari handpump |
| 5 | Resistor 250 ohm | Membantu komunikasi HART bila sinyal lemah |
| 6 | Power Supply 24VDC | Penyedia daya eksternal |
| 7 | Handtools (obeng, kunci) | Untuk membuka casing |
| 8 | Tubbing & konektor tekanan | Menghubungkan transmitter dan hand pump |
| 9 | Form Kalibrasi | Dokumentasi hasil kalibrasi |
Catatan Penting: Pastikan alat ukur (multimeter dan pressure gauge) telah memiliki sertifikat kalibrasi yang masih berlaku dari lembaga metrologi terakreditasi.
Prosedur Kalibrasi Langkah demi Langkah
1. Persiapan Awal
- Catat serial number dan model transmitter
- Lepas tubing dari pipa proses (pastikan tekanan nol)
- Siapkan semua peralatan dalam kondisi siap pakai
- Periksa kondisi fisik transmitter (tidak ada kerusakan)
2. Penyambungan Peralatan
- Hubungkan pressure port transmitter ke hand pump
- Sambungkan output transmitter ke multimeter
- Pasang HART Communicator:
- Kabel merah ke terminal positif
- Kabel hitam ke terminal negatif
- Jika diperlukan, pasang resistor 250 ohm secara seri
3. Pemeriksaan Zero Point
- Pastikan transmitter dalam kondisi tanpa tekanan (0 bar)
- Output harus menunjukkan 4.00 mA
- Jika tidak sesuai, lakukan zero trim via HART Communicator
4. Pemeriksaan Span
- Berikan tekanan bertahap hingga batas atas (contoh: 10 bar)
- Pada tekanan maksimum, output harus 20.00 mA
- Jika tidak sesuai, lakukan span trim via HART Communicator
Titik Kalibrasi Standar
Berikut titik kalibrasi untuk transmitter range 0-10 bar:
| Titik (%) | Tekanan (bar) | Output Ideal (mA) |
|---|---|---|
| 0% | 0.0 | 4.00 |
| 25% | 2.5 | 8.00 |
| 50% | 5.0 | 12.00 |
| 75% | 7.5 | 16.00 |
| 100% | 10.0 | 20.00 |
Best Practice: Lakukan pengujian naik-turun (up & down test) untuk memverifikasi akurasi dan linearitas, serta mendeteksi adanya hysteresis.
Contoh Formulir Kalibrasi
| No | Tekanan Uji (bar) | Output Ideal (mA) | Output Aktual (mA) | Deviasi (mA) | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 0.0 | 4.00 | 4.02 | +0.02 | OK |
| 2 | 2.5 | 8.00 | 8.10 | +0.10 | OK |
| 3 | 5.0 | 12.00 | 12.25 | +0.25 | Perlu Trim |
| 4 | 7.5 | 16.00 | 15.95 | -0.05 | OK |
| 5 | 10.0 | 20.00 | 19.90 | -0.10 | OK |
Tips Profesional
1. Pencegahan Kesalahan
- Pastikan semua fitting tekanan rapat dan tidak bocor
- Lakukan venting untuk menghilangkan udara dalam sistem
- Hindari overtightening saat pemasangan
2. Dokumentasi
- Catat hasil sebagai "As Found" (sebelum penyesuaian)
- Dokumentasikan "As Left" (setelah penyesuaian)
- Simpan data dalam format digital (Excel/PDF) untuk audit
3. Keamanan
- Gunakan PPE yang sesuai (sarung tangan, kacamata)
- Pastikan area kerja bersih dan terang
- Ikuti LOTO (Lock Out Tag Out) saat bekerja di peralatan aktif
Troubleshooting Umum
Masalah: HART Communicator tidak terhubung
Solusi:
- Pastikan resistor 250 ohm terpasang dengan benar
- Periksa polaritas koneksi
- Verifikasi daya yang cukup (minimal 12VDC)
Masalah: Output tidak linear
Solusi:
- Lakukan span adjustment
- Periksa apakah ada kebocoran tekanan
- Verifikasi akurasi pressure gauge referensi
Penutup
Kalibrasi pressure transmitter yang tepat akan menjamin:
- Keandalan pengukuran tekanan
- Kualitas produk yang konsisten
- Kesesuaian dengan standar industri
- Umur pakai peralatan yang lebih panjang
Saran: Buat jadwal kalibrasi rutin dan pertahankan riwayat kalibrasi untuk setiap perangkat.
0 Response to "PROSEDUR KALIBRASI PRESSURE TRANSMITTER"
Posting Komentar